Sabtu, 31 Oktober 2015

Bekerja Sungguh-Sungguh = Menghapus dosa

Bekerja dengan sungguh-sungguh menurut sejumlah hadits dapat menghapus dosa, yang tidak bisa dihapus oleh aktivitas ibadah ritual sekalipun.
“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad)


 “Sesungguhnya di antara perbuatan dosa ada dosa yang tidak bisa terhapus (ditebus) oleh (pahala) shaum dan Shalat. Ditanyakan pada Beliau: “Apakah yang dapat menghapuskannya, Ya Rasulullah ?” Jawab Rasul SAW: “Kesusahan (bekerja) dalam mencari nafkah penghidupan” (HR. Abu Nu’aim)
 “Sesungguhnya di antara perbuatan dosa ada dosa yang tidak bisa terhapus (ditebus) oleh (pahala) shalat, shadaqah (zakat), ataupun haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesusahan dalam mencari nafkah penghidupan.” (HR. Thabrani)

"PESANTREN HANYA UNTUK ANAK-ANAK NAKAL !"

Oke di sini aku mau sharing sedikit tentang pentingnya tinggal di pesantren. Pertama kali aku mendengar kata 'pesantren', aku merasa ketakutan karena dengar-dengar pesantren itu seperti penjara dan ada juga yang bilang pesantren itu pembuangan buat anak-anak yang nakal.
 
Pondok Pesantren Darussalam Ciamis
Tetapi setelah aku menjalankan kehidupanku di pesantren, itu merupakan pemikiran yang salah. So, kenapa aku bilang seperti itu?